Minggu, 21 Juli 2013

Tips Cara Merawat Mug Kaca

Mug kaca, sering juga disebut dengan glassware, merupakan keluarga dari mug pada umumnya. Mug kaca adalah alat minum/cangkir yang terbuat dari kaca yang tembus pandang dan bagus. Selain mug kaca, pada keluarga glassware ada beberapa jenis lain, seperti gelas, gelas bir, dan mug fross. Sedang pada keluarga mug, ada jenis lain, seperti mug keramik dan mug stainless steel (thumbler). Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal selera atau kesukaan orang masing-masing saja.

Namun jika dilihat secara umum, mug kaca memiliki beberapa keunggulan, seperti bentuknya yang tembus pandang, bagi sebagian orang terlihat lebih bagus dan elegan. Sedang kelemahannya, karena bahannya terbuat dari kaca, maka relatif lebhi rapuh dan lemah dibanding dengan mug jenis lain seperti keramik ataupun thumbler.

Dengan bahan yang lebih rapuh itu, tentu membuat mug kaca terkesan tidak seawet mug lainnya. Tapi dengan cara yang merawat yang benar, mug kaca juga bisa menjadi lebih awet daripada umur mug kebanyakan. Mug yang awet akan memberikan keuntungan bagi pemiliknya, terutama dalam hal penghematan pengeluaran untuk alat minum.

Inilah beberapa tips cara merawat mug kaca:

1.       Simpan di tempat yang kering dan sejuk
Tempat yang lembap adalah tempat yang tidak ideal untuk mug kaca. Karena udara yang tidak bersahabat itu, bisa membuat mug kaca rusak bagiannya. Seperti lumutan misalnya. Karena itu, menyimpan mug di tempat yang kering dan sejuk adalah sebuah keputusan yang tepat. Simpan di tempat-tempat aman seperti lemari, rak kayu yang udaranya tidak terlalu lembap. Sebaiknya juga dibersihakn secara berkala jika lama tidak dipakai. Sehingga saat akan dipakai (misalnya saat lebaran dan menjamu tamu), akan siap sedia dan tidak kelabakan.

2.       Hindarkan dari jangkauan anak kecil
Mug kaca adalah perkakas pecah belah yang mudah dibawa kemana-mana. Hal itu menguntungkan, namun bisa juga jadi merugikan. Karena dengan demikian, anak-anak pun bisa memainkannya. Dengan berbagai pertimbangan, sebaiknya hindarkan jangkauan anak kecil dari mug kaca. Jika anak anda ngotot dan ingin bermain dengan benda seperti mug, berikan saja mug plastik yang relatif aman dan tidak mudah pecah. Mug kaca yang dibuat mainan oleh anak kecil, selain membahayakan mug kacanya, sebenarnya yang paling berbahaya adalah keselamatan anak kecil itu sendiri. Jika mug kaca pecah dan pecahannya menusuk si anak, jelas akan membuat kita khawatir dan takut. Anak adalah harta paling berharga bukan?

3.       Letakkan di tempat yang tidak rawan jatuh
Salah satu penyebab terbesar dari rusak dan pecahnya mug kaca adalah jatuh dari tempat yang lumayan tinggi. Untuk mencegahnya, akan jauh lebih baik jika kita meletakkan mug kaca di tempat yang tidak rawan jatuh. Misalkan di rak lemari yang ada pintu dan batasnya sehingga menjaga mug tidak jatuh saat ada goncangan. Jika di taruh di meja, jangan letakkan mug di tempat yang terlalu pinggir, pilihlah tempat yang tengah-tengah dan lebih baik kalau ada benda lain yang membatasinya. Dengan melakukannya, maka resiko jatuhnya kaca pun akan terminimalisir.

4.       Cuci menggunakan busa yang lembut
Ini juga merupakan usaha yang tepat untuk membuat mug kaca dan sablonnya awet. Busa yang rusak dan kasar bisa membuat sablonan mengelupas dan membuat mug kaca tidak seindah di awal. Akan jauh lebih baik jika mencuci mug kaca dengan busa yang lembut.


Itulah tadi beberapa tips untuk merawat mug kaca. Namun tentu saja, sekeras apapun usaha kita untuk merawat mug kaca, tetap saja ada kejadian-kejadian tak terduga yang bisa membuat mug kaca pecah. Jika itu terjadi, maka relakan saja, anggap saja kita sedang tidak beruntung saat itu.